Friday, May 22, 2009

Bulan Keempat

Bulan keempat ini adalah trimester kedua. Banyak informasi yang saya dapat dari temen-temen dan artikel yang berkata bahwa pada trimester kedua ini, rasa mual, muntah dan pusing sudah agak mendingan. Pada bulan keempat ini saya mulai menambah makanan saya dari yang dulunya kalau pagi saya tidak pernah sarapan, sekarang hampir tiap pagi saya bekerja membawa bekal 1 tangkap roti tawar dengan isi selai strawberry, nanas atau coklat. Lumayan buat menganjal perut.

Pada bulan keempat ini bobot saya sudah bertambah total 5 kg dari berat badan awal yg 51 kg menjadi 56 kg.

Selera ML agak mulai menurun, tidak tau kenapa tapi sepertinya hilang napsu. Dan bulan2 ini, seperti pada ibu hamil umumnya, saya mengidam sesuatu, tapi ngidam yang masih wajarlah. Saya masih ingat betul saya mengidam makan bakso.

Saya dan teman-teman kantor memiliki 1 tempat bakso langganan letaknya di jalan bintang diponggo (belakangnya ruko darmo park II), hmm, pernah saya 3 hari berturut-turut makan bakso disitu dan juga tiap kali makan saya selalu nambah porsi. :D

Sampai-sampai suami saya mengingatkan jangan terlalu banyak makan bakso yang kemungkinan banyak tambahan msg. Msg kan tidak bagus bagi perkembangan bayi.

Nah, pada bulan ini saya merasakan perut bawah saya kedutan. Saya pikir bayi saya mulai bergerak-gerak. Saya tanya ke dokter saya, dia bilang memang janin pada umur seginian sudah mulai bergerak-gerak dan berenang-renang karena "kolam renang"nya masih besar n masih muat. :D

terus, saya mulai mengajak ngobrol bayi saya sambil saya elus-elus dan juga saya dengarkan dia musik, terutama musik klasik.

Pada saat di USG, janin sudah mulai terlihat jelas bentuknya dan dokter juga mendengarkan detak jantung janin saya. Pertama kali saya mendengar detak jantungnya, saya sangat sentimentil gitu.... pengen nangis terharu... n bunyi detak jantungnya sangat cepat sekali seperti bunyi derap langkah kuda lari. Kata dokter memang detak janin bayi bergerak lebih kencang dari orang dewasa.

Dan, so far, perkembangan janin saya sangat baik.

Oh, Thanks God.

Thursday, May 21, 2009

Bulan Ketiga

Hmm, pada bulan ketiga ini berat badan saya sudah naik kira2 3 kg. ada perasaan cemas juga dengan kenaikan berat badan saya karena saya suka banget makan. Dan sampai dengan bulan ketiga ini makan saya masih teratur 1 hari 2x. Dan diantaranya saya makan snack gitu.


Obat dari dokter masih tetap nulacta. Dan pada waktu kontrol dan diusg, sudah terbentuk bayi mungil dalam perut saya. Sungguh, suatu bayi mungil yang sudah lengkap fisiknya. Ada 2 tangan lengkap dengan lima jari dan 2 kaki juga lengkap dengan 5 jari. Saya sungguh2 sangat terharu waktu melihat hasil foto usg yang dicetak untuk saya. Tak henti-hentinya saya mengagumi karya ciptaan tuhan.

Tips mengurangi Rasa Lelah semasa hamil

ini beberapa tips untuk mengurangi rasa kelelahan yang biasa dialami oleh ibu hamil:

1. Tidur lebih awal.
Kalo mata ini rasanya sudah berat pas jam7 ato 8 malam, ya tidur saja, itu artinya badan ibu hamil perlu banget untuk di recharge lagi.

2. Break Sebentar untuk tidur siang.
Ambillah sedikit waktu di siang hari, terutama untuk ibu-ibu yang masih bekerja pada masa-masa ini. cukup 15 menit tidur siang bisa membantu untuk melewati 1 hari itu.

3. Ambil Waktu Istirahat
Jika Anda bekerja di luar rumah, pertimbangkan untuk mengambil hari libur. Demikian juga, jika Anda seorang yang bekerja di rumah/wiraswasta, mintalah pasangan Anda, teman, saudara atau membawa anak-anak untuk satu hari pergi bersamanya, supaya hari libur anda benar-benar digunakan untuk anda beristirahat.

4. Pastikan Anda makan dengan benar.
dengan benar disini berarti kuantitasnya cukup dan gizi yang cukup. Dengan makan teratur dengan kuantitas dan gizi yang cukup dapat mensuplai tenaga yang cukup besar. Menurut seorang teman saya yang ahli gizi, pola makan untuk ibu hamil yang baik adalah makan dengan jumlah sedikit saja, tapi dilakukan sesering mungkin. eh, tapi bukan tiap 10 menit makan gitu :D sering disini artinya makan tiap 2 jam sekali. Dan diantara makan besar (makan siang, makan malam) diselingi dengan snack. Pola makan ini sudah saya jalani dan terbukti dapat membantu saya mengurangi rasa lelah.

5. Berolah Raga.
hmm, kelihatannya memang berat dijalani, tapi kalo anda melakukannya beberapa kali, anda bisa merasakan kebugarannya. olah raga disini maksudnya bukan olah raga yang berat, paling tidak anda berjalan kaki pagi hari berkeliling rumah itu sudah cukup.

Bulan Kedua

Bulan kedua (April 2008)

Saya masih tetap mengonsumsi nulacta. Terkadang ada 1 hari dimana saya merasa sangat lelah sekali, bahkan untuk bangun pagi bersiap-siap berangkat kerja pun susah sekali. Kata orang-orang, emang itu bawaan orang hamil. Di posting selanjutnya saya akan bagikan tips untuk mengurangi rasa lelah pada masa kehamilan.

Pada bulan kedua ini berat badan saya naik 1,5 kg. pada saat ini payudara saya mulai kelihatan agak besar tapi masih cukup pake bra dengan ukuran cup yg masih sama.

dan untuk nafsu ML tidak ada perubahan, sama seperti biasanya dalam 1 minggu 3 kalinya ML :D. Pada saat kontrol ke dokter kandungan, dan perut saya di usg, masih terbentuk kantung bayi, belum terlihat bayinya (tangan, kaki, dsb)

Bulan Pertama

Bulan Pertama kehamilan saya adalah bulan Maret 2008

Pada trimester awal ini, saya tidak mengalami perasaan mual, pusing dan muntah seperti yang biasa dialami oleh ibu hamil pada umumnya. Dan saya sangat bersyukur dengan keadaan itu. Sehingga saya masih tetap beraktivitas seperti biasanya sama seperti saat-saat belum hamil.

Karena saya baru mengetahui kehamilan saya sejak 2 bulan, maka saya sedikit kuatir akan kondisi bayi saya karena sebelum mengetahuinya saya melakukan diet ketat.

Atas anjuran teman suami, saya pergi ke dokter kandungan untuk cek kandungan tiap bulannya. Pada bulan Maret saya kontrol untuk pertama kalinya dan mendapat resep obat nulacta. Dokter saya berkata bahwa yang terpenting pada masa kehamilan ini seorang ibu tidak boleh kekurangan asam folat karena asam folat adalah bahan baku pembentuk bayi. Pada hari pertama saya meminum obat nulacta itu, malam harinya saya langsung muntah karena tidak tahan dengan bau dan rasanya. Tapi demi bayi saya, saya terus meminumnya. Saya terus mengonsumsi nulacta sampai bulan ke 6. pada kontrol yang pertama kali, dokter malakukan usg pada perut saya dan masih belum ada bayinya melainkan baru terbentuk kantung bayi.

Berat badan saya masih normal, belum naik banyak.